PELATIHAN SMART PATROL (TINGKAT LANJUT)
Pelatihan Smart Patrol tingkat lanjut merupakan pelatihan yang sudah dilaksanakan menggunakan aplikasi SMART Patrol dalam pengambilan data lapangan sudah semakin membaik setelah dilakukan pelatihan dasar. Hanya saja keterampilan dalam pembuatan laporan oleh LPHD masih dirasa kurang dan belum optimal dalam menjadi pengolah data. Kondisi ini membuat perlu dilakukan peningkatan atau pendalaman materi melalui pelatihan yang rutin dilakukan dengan fokus pada materi tingkat lanjut, diantaranya analisis data Query, pengelolaan data model, hingga pengelolaan tingkat dasar untuk memutakhirkan keterampilannya dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan khususnya pada perlindungan dan pengawasan HD menuju kemandirian pengelolaan. Pasca pelatihan peserta juga diharapkan mampu Menyusun laporan secara mandiri dengan didampingi dan melewati proses peninjauan oleh PRCF Indonesia. Sangat diperlukan pemantauan secara regular untuk melihat implementasi dari hasil pelatihan yang didapat.
Tujuan Pelatihan untuk menyegarkan, menambah pengetahuan dan meningkatkan kemampuan anggota LPHD dan Tim Patroli Bumi lestari menggunakan teknologi dalam patroli HD melalui aplikasi SMART Patrol. Pelatihan SMART Patrol (Lanjutan) dilaksanakan tanggal 9 – 11 Agustus 2023 dengan lokasi kegiatan di Meeting Room Ibis Hotel Pontianak. Kegiatan diikuti oleh 7 orang, yang terdiri dari Pengurus LPHD Bumi Lestari Desa Penepian Raya sebanyak 2 orang, Tim Patroli Desa Penepian Raya sejumlah 4 orang, dan Fasilitator Desa Penepian Raya 1 orang.
Materi disampaikan oleh Modestus Modes dari Yayasan Planet Indonesia. Kegiatan ini didampingi oleh Yadi Purwanto – Fasilitator Konservasi, Aam Wijaya – Manajer Keuangan, Agri Aditya – Volunteer, dan Sy. Y. Hadinata – Fasilitator Penguatan Kelembagaan selaku penanggungjawab kegiatan.
Adapun materi dan praktik yang diberikan saat pelatihan yaitu: Pengelolaan Data Model SMART, Manajemen Patrol, SMART Mobile dan GPS, Pengelolaan Query serta Analisis Spasial dan Report. Persentasi materi kelas dan Praktik yang diberikan pada pelatihan ini yaitu 30 % materi kelas dan 70 % praktik.
Secara keseluruhan sudah terjadi peningkatan pemahaman dan sudah memenuhi target nilai yaitu ≥ 60 poin. Sebelum memulai pelatihan nilai pre test tingkat pemahaman peserta berada pada 41 – 60 % dalam menggunakan aplikasi SMART. Setelah mendapatkan materi selama 3 hari dan menjadi post test, nilai tingkat pemahaman peserta naik menjadi 61 – 80 %. Kondisi ini sesuai dengan hasil pengujian praktik satu persatu terhadap semua peserta. Semua kendala dan tantangan dalam proses pelatihan yang berlangsung dapat ditangani dengan baik sehingga semua berjalan dengan lancar. Kedepan diperlukan latihan rutin dan penyegaran.
